Minggu, Agustus 24, 2008

rom ( read only memory )

Dari namanya saja sudah pasti bahwa memory ini hanya bisa dibaca saja, programmer tidak bisa memasukan atau mengisi data kedalamnya. Isi ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya, berupa OS (Operating System) yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh system computer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci di keyboard untu keperluan control tertentu dan bootstrap program.

Bootstrap program diperlukan pada waktu pertama kali system computer diaktifkan. Proses ini disebut juga cold booting yaitu proses pengaktifan computer pertama kali untuk mengambil bootstrap program dari keadaan listrik computer mati dengan cara menghidupkannya. Sedangkan warm booting adalah proses pengulangan pengambilan bootstrap program dengan cara di restart.

Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut juga firmware. Karena hardware dan software dijadikan 1 oleh pabrik pembuatnya. ROM itu sendiri adalah hardware dan softwarenya adalah firmware.

Isi dari ROM tidak boleh hilang atau rusak, bila terjadi demikian, maka system tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, pabrik computer merancang sedemikian rupa agar ROM hanya bisa dibaca saja dan tidak bisa diisi oleh programmer supaya isi dari ROM tersebut tidak rusak. Selain itu ROM bersifat non-volatile, sehingga isinya tidak hilang jika listrik dimatikan.

Tidak ada komentar: