Rabu, Agustus 20, 2008

perkembangan intelegensi buatan

Mulai sekitar abad 18 sebagaimana mesin telah menjadi lebih kompleks. Usaha yang keras telah dicoba untuk menciptakan manusia imitasi.

-Pada tahun 1736 seorang penemu dari Perancis, Jacques de Vaucanson (1709-1782) membuat suatu mesin pemain seruling berukuran seperti seorang manusia yang dapat memainkan 12 melodi nada. Tidak hanya ini saja, mekanik tersebut dapat memindahkan bibir dan lidahnya secara nyata untuk mengotrol arus dari angin ke dalam seruling
-Pada tahun 1774 seorang penemu dari Perancis, Pierre Jacquet-Droz mencengangkan masyarakat Eropa dengan suatu automation berukuran sekitar seorang anak laki-laki yang dapat duduk dan menulis suatu buku catatan. Penemuan ini dilanjutkan dengan yang lainnya yaitu automation yang berupa gadis manis yang dapat memainkan harpsichord
-Pada tahun 1914 seorang penemu dari Madrid, Leonardo Torres Y Quevedo, direktur dari Labratorio de Automatica. Mendemonstrasikan sebuah mesin permainan catur yang dapat memainkan catur sampai selesai.

Intelegensi Buatan tidak hanya diterapkan pada permainan saja, tetapi juga untuk hal-hal yang lain. Persenjataan pada abad ke 20 telah berubah begitu drastisnya sehingga taktik-taktik perang juga harus dirubah. Seorang jendral dapat mengetahui apakah strateginya akan berhasil atau tidak melalui praktek dengan bantuan simulasi computer. Simulasi tersebut dibuat semirip mungkin dengan keadaan yang sebenarnya.

Tidak ada komentar: